Sejarah kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan apa saja sih kategori kabel UTP
merupakan satu diantara banyak topik menarik jika kita berbicara
tentang masalah kabel jaringan komputer. Disebut menarik lantaran kabel
UTP merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang cukup
populer di banyak kalangan, serta dapat dijumpai dengan mudah di
berbagai arsitektur LAN (Local Area Network) yang tersebar di banyak
tempat.
Mungkin tidak banyak yang mengetahui kalau sejarah kabel UTP
menyebutkan bahwa dulunya kabel yang diciptakan sebagai kabel telepon
itu sama sekali tidak ditujukan untuk mendukung koneksi transmisi data
digital seperti yang dapat kita temuka seperti saat ini. Selain itu di
sisi lain juga mungkin hanya sedikit sekali yang mengetahui kalau dalam
proses pengembangannya ternyata kelahiran kabel UTP dari tahun ke tahun
menciptakan sebuah daftar panjang yang kemudian diklasifikasikan dengan
istilah ‘kategori kabel UTP.
Karena itulah berdasarkan dua
kemungkinan di atas, pada artikel kali ini teknodaily.com mencoba untuk
membahas poin-poin penting tentang sejarah kabel UTP beserta daftar lengkap terkait kategori kabel UTP mulai dari awal mula ditemukannya hingga yang masih dalam tahap pengembangan.
SEJARAH KABEL UTP
Sejarah kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
dimulai jauh sebelum tahun 1983 di Amerika serikat, dimana kala itu
kehadirannya menjadi salah satu kunci penting untuk menghubungkan
perangkat telepon analog yang bernama Plain Old Telephone Service (POTS).
Kala itu para penemu dan pengembang
kabel UTP belum berpikir untuk menjadikan kabel UTP sebagai salah satu
piranti untuk jaringan komputer, karena karakteristik kelistrikan dari
kabel UTP pada dasarnya memang tidak cocok atau dengan kata lain tidak
memenuhi standar yang diterapkan untuk transmisi data digital pada
jaringan komputer.
Barulah pada tahun 1990-an, kabel UTP
mulai dikembangkan untuk kepentingan komunikasi dan transfer data
digital, dimana negara yang menjadi pelopornya adalah Amerika Serikat
dan menerapkannya di hampir seluruh jaringan yang berada di negara
tersebut.
KATEGORI KABEL UTP DARI GENERASI KE GENERASI
Dalam perkembangannya, kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair) telah mengalami proses panjang sehingga
membentuk beberapa generasi yang memiliki banyak perbedaan jika dilihat
dari segi fungsi dan kecanggihannya. Jika diurutkan, kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair) memiliki 5 generasi mulai dari pertama kali
ditemukan, hingga yang paling baru saat ini.
Untuk memahaminya secara lebih mendalam, berikut ini daftar kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
dari generasi ke generasi, yang mana dalam proses kelahirannya kerap
pula disebut dengan istilah ‘Kategori’ untuk membedakan sekaligus
sebagai standar minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi
jaringan :
Generasi Pertama (Kabel UTP Kategori 1)
Yang masuk dalam kategori kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
generasi pertama yakni sebuah kabel yang diciptakan dan digunakan
sebelum tahun 1983, dimana kala itu kabel UTP hanya berfungsi sebagai
media koneksi atau komunikasi suara analog saja. Jadi saat itu konsep
penggunaan kabel UTP sebagai media pendukung transmisi data sama sekali
belum terpikirkan, apalagi ditujukan sebagai salah satu perangkat keras
jaringan komputer.
Fungsi kabel UTP
kategori 1 ini juga masih sebatas media pendukung komunikasi suara
(voice), mainframe dan dumb terminal dan sangat tidak direkomendasikan
untuk transmisi data.
Generasi Kedua (Kabel UTP Kategori 2)
Kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair) generasi 2 sudah sedikit lebih maju ketimbang
generasi yang pertama, karena kualitas transmisi yang dihasilkan sudah
jauh lebih baik. Selain itu dari segi fungsi juga berkembang dari yang
tadinya hanya sebagai media koneksi atau komunikasi suara analog saja
menjadi media komunikasi data dan suara
digital.
digital.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
generasi 2 ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik (4
Mbps) dengan frekuensi hingga 4 MHz. Dan di jamannya kala itu umum
digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringan dengan teknologi 4
Mb Token Ring network dan protocol localtalk (Apple) dari IBM.
Generasi Ketiga (Kabel UTP Kategori 3)
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
generasi 3 merupakan era dimana fokus untuk menciptakan sebuah kabel UTP
yang mendukung transmisi data benar-benar diwujudkan dengan lebih
serius. Jika kabel UTP generasi 2 hanya mampu mentransmisikan data
hingga 4 Mbps dengan frekuensi hingga 4 MHz, pada kabel UTP generasi 3
ini sudah bisa memperoleh kecepatan data hingga 10 Mbps dengan frekuensi
mencapai 16 Mhz.
Kabel UTP jenis ini hanya mendukung
jaringan 10BASE-T (Unshielded) saja, namun sudah umum digunakan oleh
jaringan IBM Token Ring yang berkecepatan 4 Mbps sebagai pengganti kabel
UTP generasi yang pertama. Kabel UTP kategori 3 ini juga menjadi kabel
standar yang masih kerap dipakai dalam industri telekomunikasi hingga
saat ini, untuk kepentingan transfer data dalam sirkuit audio atau
transfer data kecepatan rendah.
Jenis kabel UTP kategori 3 ini
juga cukup diminati oleh banyak kalangan karena terkenal murah dan
tersedia dalam berbagai pilihan sehingga dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Beberapa diantaranya ada yang berisi 2-pasang, 4-pasang, 6-pasang,
16-pasang, 25-pasang bahkan lebih.
Generasi Keempat (Kabel UTP Kategori 4)
Lagi-lagi kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair) mendapat pengembangan, dimana pada generasi yang ke-4 ini kualitas
transmisi yang dihasikan sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan
kabel UTP generasi ketiga.
Kemampuan transmisi data telah
berkembang dari yang tadinya hanya 10 Mbps menjadi 16 Mbps sehingga
dapat digunakan untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan frekuensi
mencapai 20 Mhz. Dan meskipun kabel UTP yang satu ini dapat mendukung
jaringan Ethernet 100BASE-T, namun umumnya dipakai pada jaringan IBM
Token Ring yang berkecepatan 16 Mbps (16 MB Token Ring).
Generasi Kelima (Kabel UTP Kategori 5)
Pada kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
generasi kelima, transmisi data telah meningkat drastis menjadi 100
Mbps dengan frekuensi mencapai 100 Mhz, dari yang sebelumnya hanya 16
Mbps dan frekuensi 20 Mhz. Selain itu penggunaan kabel UTP generasi
kelima juga menjadi sedikit lebih luas yaitu mendukung jaringan Ethernet
(10BASE-T) dan Fast Ethernet (100BASE-T).
Kabel UTP yang telah distandardisasi
oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry
Association (TIA) ini merupakan kabel jaringan yang paling populer di
kalangan penggunakan jaringan komputer, karena dikenal lebih murah
ketimbang kabel jaringan jenis Fiber Optic yang harganya bisa dua kali
lipat lebih mahal dari kabel UTP generasi kelima.
Generasi Kelima Bagian Kedua (Kabel UTP Kategori 5E)
Ini merupakan kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair) generasi kelima yang mendapat pengembangan sehingga
memiliki beberapa kelebihan dibanding versi awalnya. Meskipun kecepatan
transmisi data dan frekuensi kabel UTP generasi ini masih sama dengan
generasi sebelumnya, namun dari segi kemampuan sudah mampu mendukung
jaringan Gigabit Ethernet (1000BASE-T) karena bandwith maksimalnya bisa
mencapai 1000Mbps jika diinstall dengan standar kualitas yang ketat.
Perbedaan lainnya antara kabel UTP kategori 5 dan 5E adalah standar
keseragaman dan kerapatan lilitan pasangan kabelnya yang berbeda dimana
pada kabel UTP kategori 5E dibuat lebih tinggi.
Kabel UTP yang kerap disebut dengan
istilah 5E (Enhanced Category 5) ini juga sudah mampu mendukung jaringan
komputer Gigabit Ethernet dengan frekuensi hingga 250 MHz. Meskipun
tidak sebaik kabel UTP generasi selanjutnya (Kabel UTP Kategori 6),
namun kabel UTP kategori 5E ini sudah bisa diandalkan untuk meladeni
jaringan Gigabit Ethernet yang notabene menuntut penggunaan kabel
berkemampuan tinggi.
Saat ini kabetl UTP 5E ini sudah menjadi
standar bagi banyak intalasi jaringan yang memanfaatkan kabel UTP.
Terlebih lagi mengingat harganya yang tidak terpaut jauh dengan harga
kabel UTP kategori 5, alhasil banyak pengguna yang memilih untuk beralih
dari memakai kabel UTP kategori 5 ke kabel UTP kategori 5E pada
instalasi jaringan milik mereka masing-masing.
Generasi Keenam (Kabel UTP Kategori 6)
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
generasi 6 atau yang umum disebut kabel UTP kategori 6 memiliki
kecepatan transmisi data hingga 250 Mbps, atau boleh dibilang memiliki
kemampuan yang 2 kali lipat lebih besar ketimbang kabel UTP generasi 5
dan 5E.
Bisa dikatakan kabel UTP kategori 6
merupakan kabel UTP yang memiliki standar sertifikasi resmi paling
tinggi. Kabel ini identik dengan kategori 5E namun telah memenuhi
standar yang lebih ketat bukan hanya soal kerapatan lilitan tiap pasang
kabel namun juga termasuk tingkat penyaluran data, isolator kabel dan
pelindung tiap pasang kabel. Dengan lilitan semakin rapat, ditambah
semakin baik isolator dan pemisahan tiap pasang kabel maka semakin
rendah noise atau berkurangnya sinyal sehingga kabel UTP kategori 6
mampu menyalurkan data dengan bandwidth tertinggi di kelasnya.
Jika Anda ingin membangun instalasi
jaringan 1000Mbps (1000BASE-TX) atau Gigabit LAN, maka tak ada pilihan
lain karena jensi kabel UTP kategori 6 inilah yang harus digunakan.
JENIS KABEL UTP TERPOPULER SAAT INI
Meskipun dari daftar di atas dapat
diketahui bahwa kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdiri dari 6
kategori utama, namun jika dikategorikan berdasarkan kapasitas dan
kemampuannya dalam menghantarkan data maka kabel UTP hanya dibedakan
menjadi 3 kategori yaitu :
- UTP kategori 3 untuk sistem 10Base-T (Standard Ethernet) dengan kecepatan transmisi 10Mbps.
- UTP kategori 5 untuk sistem 100Base-T (Fast Ethernet) dengan kecepatan transmisi 100Mbps.
- UTP kategori 5e untuk sistem 1000Base-T (Gigabit Ethernet) dengan kecepatan transmisi 1Gbps.
KATEGORI KABEL UTP MASA DEPAN
Daftar di bawah ini masuk dalam kategori kabel UTP
masa depan karena jika dipandang dari segi kehadirannya memang masih
dalam tahap pengembangan menuju era yang lebih canggih lagi ke depannya.
Generasi Keenam Bagian Dua (Kabel UTP Kategori 6A)
Ini merupakan kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair) yang sudah ada namun masih terus mengalami tahap
pengembangan, dimana kecepatan transmisi data-nya bisa menembus angka
10Gbs, dengan frekuensi mencapai 500 MHz. Sementara penggunaannya diplot
sebagai media pendukung jaringan 10GBASE-T (Shielded/Unshielded).
Generasi Ketujuh (Kabel UTP Kategori 7)
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
generasi ketujuh ini juga masih dalam tahap pengembangan dan belum
diakui standarnya oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan
Telecommunication Industry Association (TIA) Dimana salah satu
kelebihannya adalah mampu bekerja pada frekuensi 600 MHz, serta didesain
untuk jaringan 10GBASE-T (Shielded)/
Generasi Ketujuh Bagian Dua (Kabel UTP Kategori 7A)
Pengembangan dari kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair) generasi ketujuh rencananya akan menghasilkan sebuah kabel
UTP yang disebut-sebut dengan istilah kategori 7A. Tentu saja ini
merupakan project yang masih dalam tahap pengembangan, dimana salah satu
kelebihannya adalah dapat bekerja pada frekuensi mencapai 1000 MHz
untuk jaringan 10GBASE-T (Shielded).
Generasi Kedelapan (Kabel UTP Kategori 8)
Ini merupakan wajah kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair) masa depan, dimana kemampuannya kelak
diprediksi bakal bisa bekerja di frekuensi 2000 MHz, serta mampu
dijalankan pada jaringan 40GBASE-T.
Demikian Sejarah dan Kategori Kabel UTP Dari Generasi ke Generasi, semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Anda semua.
No comments:
Post a Comment